Sejarah Mesin Fotocopy



Sejarah Mesin Fotocopy


Usaha fotocopy tumbuh begitu subur di berbagai penjuru tanah air, baik itu diperkotaan maupun di daerah pedesaan. Tapi taukah kita bagimana sejarah mesin fotocopy itu? Kalau belum tau baca artikel berikut ini.

Mesin fotocopy ialah salah satu peralatan kantor yang mempunyai fungsi menggadakan dokumen baik berupa buku maupun dokumen biasa. Mesin fotocopy jaman sekarang sudah menggunakan Xerografi yaitu proses pengeringan yang cepat yang bekerja dengan bantuan listri atau panas. Tapi bukan panas matahari lho... he...

Sejarah Penemuan Mesin Fotocopy.

Pada mulanya penemu sistem Xerografy, Chester Carlson, yang bekerja sebagai panyalin dokumen paten bagaimana seuah alat dapat dengan mudah mencetak sebuah dokumen berulang-ulang shingga dapat mempercepat pekerjaanya. Chester Carlson kemudian banyak membaca buku-buku referensi seputar mesin cetak, yang pada akhirnya karena ketekunanya Chester Carlson  menemukan sebuah konsep Elektrofotografi, yang pada zaman sekarang lebih kita kenal dengan sebutan mesin fotocopy.
Sekitar tahun 1938, Chester Carlson membuat sebuah exsperimen kecil menggunakn bubuk jelaga (karbon) dengan bantuan penyinaran cahaya yang bertujuan untuk memindahkan/menyalin suatu tulisan dari sebuah medium ke medium yang lain. Beliau juga menggunakan konsep yang disebut Photo-Conduktivity; yaitu sebuah proses perubahan elektron jika terkena cahaya. Intinya gambar bisa digandakan dengan proses perubahan elektron tersebut.
Banyak atau mungkin sebagaian besar literatur menyebutkan Chester Carlson menciptakan proses mengcopy menggunakan Elektrostatik, yaitu Xenography. Nama Xenography merupakan bahasa Yunani (radical xeros) kering dan (graphos) menulis. Hal ini dikarenakan dalam prosesnya tidak melibatkan bahan kimia yang sifatnya cair, tidak seperti ternologi pendahulunya yang menggunakan bahan kimia cair. Teknik ini sekaligus merombak paradigma penulisan ulang sebuah dokumen, yang akan menjadi proses yang disebut fotocopi. Chester Carlson kemudian mematenkan temuannya pada tanggal 06 Oktober 1942. Indonesia belum merdeka ya.... 

Beliau mencoba meyempurnakan temuannya selama beberapa tahun. Pada saat itu Mesin elektrofotografi tidak banyak diminati meskipun mesin ini sangat berguna. Karena sebagian orang menganggap mesin tersebut tidak memiliki masa depan yang menjanjikan. Untuk membuat mesin temuanya tersebut laku dipasaran Chester Carlson harus berjuang bertahun-tahun menjual konsep mesin tersebut. Berbagai perusahan besar seperti KODAK (yang menjual peralatan dan proses pemotretan), IBM dan Gereral Elektrik pernah menolak hasil temuanya tersebut. 

Setelah hampir putus asa, Chester Carlson akhirnya mendapatkan mitra pertamanya yaitu Batelle memorial Istitute yang bersedia memberikan modal dana yang kemudian bersama – sama berkembang kemudian meyakinkan HALOID, sebuah perusahan menengah Haloid Corporation, New York menjadi mitranya untuk mengembangakan temuannya.

Haloid Company mengubah nama mesin fotocopi pertama elektrofotografi temuan Chester Carlson karena dianggap kurang memiliki nilai jual dengan nama lain Xerography. Xerography menjadi komersial setelah diadopsi oleh sebuah perusahaan besar  Xerox Corporation. Salah satu produk pertama xerox adalah Xerox 914. xerox 914 merupakan mesin otomatis pertama yang menggunakan proses xenography. Penamaan xerox 914 itu bukan tanpa alasan, ini merujuk pada kemampuan mesin dalam menggandakan/mengcopy dokumen dengan ukuran 9 inci x 14 inci atau 229 x 356 mm).

Xerox 914 pada waktu itu yang mampu mengkopy hingga 100 ribu kertas perbulan, menjadi mesin yang sangat populer dikalangan masyarakat pada masa itu. Produk ini menyumbang pendapatan hingga 60 juta dolar AS. Sekitar tahun 1958 karena Kesuksesan ini membuat perusahaan merubah namanya dari haloid menjasi Xerox. Hingga kini xerox merupakan perusahaan mesin fotocopy dan printer terkemuka di dunia. Perusahaan ini berlokasi di Stamford, Connecticut, AS dan berhasil membukukan pendapatan 15,9 milyar dolar AS. Dengan jumlah karyawan mencapai 53.700 orang, tersebar didunia. 

Penemu mesin fotocopy Chester Carlson meninggal pada 9 September 1968, di Rochester, New York, disebabkan karena penyakit hati yang kronis. Hingga kini penemuanya banyak digunakan dalam kehidupan modern.

Jangan Lupa Share Supaya yang lain tahu sejarah.

0 Response to "Sejarah Mesin Fotocopy"

Post a Comment